Sabtu, 23 Juli 2011

Contoh Laporan PKL (BAB II)



BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

2.1    Sejarah Perusahaan / Instansi

Era kolonial

Logo PN Postel

Pada Tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia – Belanda ke dalam jawatan Post Telegraf Telefoon (PTT) sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta ( Batavia) dengan Bogor ( Bitenzorg). Pada tahun 2009 momen bersejarah tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom




Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan  
Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Perumtel

Logo Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi  nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian  Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa  telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989,  ditetapkan Undang- undang Nomor 3 tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

 

 

 

 

 

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

                       
           
   Logo  Telkom  hingga 2009
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)  Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor  25 Tahun 1991.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk


   Logo  baru  Telkom  mulai  2009

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom.  Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York  (NYSE) dan Bursa Saham London (LSE).Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan  Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sector telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari PT. Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang  antara Telkom dan Indosat. Sejak  bulan Agustus 2002 terjadi duopoly penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Pada 23 Oktober 2009, Telkom  meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian  identitas perusahaan.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Untuk menjadi telekomunikasi terkemuka, Informasi, Media, dan Edutainment (TIME) Player di daerah.
Misi
  1. Untuk menyediakan layanan waktu dengan excellent kualitas dan harga kompetitif
  2. Menjadi model peran sebagai corporation Indonesia best managed
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam pengelolaan organisasinya, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki dewan komisaris yang terdiri dari 1 (satu) ketua dan 4 (empat) anggota serta sebuah Dewan Direksi yang beranggotakan 1 (satu) orang presiden direktur atau CEO dan 4 (empat) orang anggota Dewan Direksi lainnya yang memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda seperti Direktur Sumber Daya dan Bisnis Pendukung/CIO, Direktur Bisnis Jaringan Telekomunikasi, Direktur Bisnis dan Jasa Telekomunikasi, dan Direktur Keuangan/CFO.
Sebagai sebuah holding company, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki beberapa buah anak perusahaan terafiliasi seperti PT Telekomunikasi Selular Indonesia yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi bergerak selular, PT Indonusa Telemedia yang menangani bisnis multi media penyiaran dan internet dengan nama produk TELKOMVision dan PT Infomedia Nusantara yang mengelola bisnis penerbitan Buku Petunjuk Telefon (Yellow Pages) dan Call Center. Selain anak perusahaan tadi, dalam menjalankan operasi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk telah mengelompokan unit-unit yang ada dalam organisasi ke dalam bentuk Divisi, Center dan Yayasan.

Bentuk divisi     TELKOM IS Area Lampung tempat praktek kerja terdiri dari 2 (dua) jabatan antara lain, yaitu:

  1. JUNIOR OPERATION MANAGER IS Area Lampung, bertugas sebagai pemipin jalannya tugas-tugas karyawan yang ada di kantor dan bertanggung jawab atas jalannya tugas-tugas tersebut.
  2. Ass JUNIOR OPERATION SUPPORT, bertugas sebagai penanggung jawab untuk memonitoring terhadap seluruh fasilitas yang mendukung system kerja perusahaan dan sebagainya.


2.3.1 Diagram Struktur Organisasi PT. TELKOM



2.3.1 Diagram Korporasi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk



DEWAN KOMISARIS
 
 



2.4 Uraian Teknis Kerja
2.4.1 Perawatan Komputer
Langkah Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan (Kuas, Obeng, Penyedot debu,Lap)
2.      Setelah itu buka casing CPU
3.      Lalu bersihkan kotoran atau debu-debu atau sarang serangga yang ada di dalamnya dengan menggunakan kuas agar komponen-komponen yang ada di dalamnya bersih dan bisa bekerja dengan baik. Setelah itu gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
4.      Lalu pada harddisk perlu diperhatikan pengaturan kabel agar sirkulasi udara dapat    berjalan dengan lancer dan tidak menghambat kerja komponennya.
5.      Selanjunya bersihkan RAM dari debu menggunakan kuas.
6.      Setelah itu pada power suplay bersihkan debu-debunya juga pada fan
7.      Pada processor bersihkan heatsink dan kipas dari debu-debu yang menempel diatasnya agar pengurangan panas pada processor dapat berjalan dengan baik.
8.      Pada motherboard bersihkan debu-debunya menggunakan vacuum cleaner ataupun kuas. Setelah itu rapikan kabel-kabelnya agar kerja komponen dapat berjalan dengan baik.
9.      Dan bersihkan bagian lainnya yang kirannya dapat dijangkau menggunakan alat yang tersedia.



2.4.2 Merestore PC dengan Norton Ghost
Langkah Kerja
1.      Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2.      Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3.      Pada menu utama Hiren’s, pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8] Ghost (Normal). Tunggu bebepara saat hingga program Noton Ghost berjalan. Klik [OK].
4.      Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partsisi dari file image yang telah dibuat
hiren-norton-ghost8
5.      Temukan file image denagn ekstensi GHO pada drive penimpanan, dan akhiri dengan Open.
hiren-norton-ghost9
6.      Pilih partisi sumber/source file image kemudian klik [OK]
hiren-norton-ghost10
7.      Pilih harddisk fisik tujuan/Destination Resorasi Wndows.[OK]
hiren-norton-ghost11
8.      Pilih partisi harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih primary [OK]
hiren-norton-ghost12
9.      Ketika muncul dialog box ‘prosses with partition restore?’ klik [OK]
10.  Tunggu hingga selesai 100%
11.  Klik  [Reset Computer] untuk me-restart computer.

2.4.3 Mengintalasi Windows XP
Berikut langkah-langkah dalam menginstal Windows XP:
1.      Siapkan CD Windows XP
2.      Siapkan CD Driver Motherboard
3.      Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD (DVD)-ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. pilih menu advanced settings, kemudian pilih “Boot Priority”
b. Ubah pengaturannya agar CDROM pada urutan pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis:
‘First Boot Priority’ ke CDROM
dan ‘Second Boot Priority’ ke HDD 0/HDD 1
setelah disimpan perubahan, masukan CD Windows XP lalu restart computer
4.      Tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
5.      Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware computer, kemudian akan muncul ‘windows setup’
6.      lalu fili-file yang ada di dalam cd akan di load ke computer, kemudian akan muncul tampilan ‘welcome to setup’
7.      Tekan ENTER untuk menginstal Windows XP
8.      Tekan “F8” kemudian proses akan mencari dan membaca partisi harddisk, kemudian akan muncul semua partisi harddisk,
9.      Tekan ENTER untuk langsung menginstal windows
10.  Kemidian pilih ‘format the partition using the NTFS file system (Quick) lalu tekan “ENTER”
11.  Pada partisi drive C, tekan “ENTER” untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar dibawah ini
12.  Setelah selesai memformat, kemudian windows akan, menyalin file untuk proses instalasi
13.  Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis computer akan melakukan restart
14.  Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini
15.  Selanjutnya proses instalasi windows dimulai, akan muncul layer seperti gambar dibawah ini
16.  Selanjutnya tunggu proses instalasi hingga selesai
17.  Klik “NEXT” hingga muncul layer dibawah ini
18.  Isi nama dan Organisasi, lalu tekan “NEXT”
19.  Masukan serial number, kemudian tekan “NEXT” selanjutnya akan muncul layar administrator, isikan nama dan password jika perlu lalu tekan “NEXT” maka akan muncul layar Date and Time Setting
20.  Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan time zome, untuk Jakarta: pilih GMT+7 Klik “NEXT”, proses instalasi windows akan dilanjutkan
21.  Silahkan tunggu proses sampai muncul layar seperti gambar dibawah ini
22.  klik “NEXT”,selanjutnya akan muncul Work Group or Computer Domain
23.  Jika computer terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tetapi jika computer stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan “NEXT”
24.   Selanjutnya akan muncul display setting
25.  Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC, seperti terlihat pada gambar dibawah ini, klik “OK”
26.  Proses instalasi hamper selesai, selanjutnya akan muncul loading jendela windows
27.  Selanjutnya akan masuk ke jendela indows untuk pertama kalinya, klik “NEXT”
28.  Selanjutnya akan muncul layar “Help Protect Your PC”,seperti gambar dibawah ini,  kemudian pilih “Not Right Now” lalu tekan “NEXT”
29.  Kemudian computer akan mengecek koneksi internet,pilih “Yes” lalu tekan “NEXT”
30.  Akan muncul pilihan aktivasi windows,seperti gambar dibawah ini lalu tekan “NEXT”
31.  Setelah itu ketik User computer setelah muncul layar user, lalu klik “NEXT”
32.  Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik “finish” maka proses instalasi selesai


2.5 Pemeliharaan Lingkungan Tempat Kerja
Dalam pemeliharaan lingkungan tempat kerja, siswa diklat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, adapun kegiatan dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat kerja adalah sebagai berikut:
1.      Selalu membuang sampah pada tempatnya
2.      Membersihkan bagian lingkungan yang terlihat kotor/berdebu dengan menggunakan sapu, vacuum cleaner atau kain lap
3.      Tidak merusak atau menghilangkan barang-barang yang terdapat di lingkungan kerja
4.      Merapihkan dan menempatkan barang sesuai tempatnya
5.      Mematikan perangkat listrik/elektronik sebelum jam pulang, seperti computer, AC, modem, dan lampu ruangan.





0 komentar:

Posting Komentar